Sabtu, 11 Desember 2010

CERITA LUCU

fals


“Kenapa sih kalo aku lagi nyanyi di dalam rumah, kamu selalu duduk di depan rumah?”

“Supaya tetangga pada tahu bahwa bukan saya yang sedang nyanyi..!”
__________________________________________________________________________________


Dasar Pikun

Adas seroang wanita manula yang sangat kagum pada suster yang merawatnya di panti jompo. Bagaimana tidak, setiap kali wanita manula tersebut mengajukan pertanyaan, si suster selalu menjawab dengan tepat.

“Sus, kalau sekarang pasti suster tidak bisa menjawab pertanyaan saya.” Kata wanita manula tersebut pada suster yang sedang membereskan kamar. “Coba tebak, usia saya berapa coba seakarang?”

“Mudah banget, Bu! Usia ibu euh...pasti 90 tahun!” jawab suster dengan kalem.

“Wah, benar-benar suster hebat banget! Suster anaknya dukun, ya? Atau jangan-jangan, suster udah liat KTP saya?”

Suster menjawab: “Kan kemarin Ibu sudah bilang usia ibu ke saya!”

__________________________________________________________________________________

Tafsir Gaya

“Dok, selama perkawinan kami. Aktivitas seks kami begitu hambar. Hanya itu-itu saja gaya yang kami lakukan!” keluh seorang wanita pada dokter.

“Mungkin Anda dan suami kurang variasi gaya! Saya sarankan Anda untuk malam ini Anda dan suami mencoba Dog Style dan malam besoknya Anda dan suami memakai gaya 69...” saran sang dokter.

Akhirnya, sang wanita pun pulang. Setelah malam kedua, si wanita datang lagi menemui sang dokter.

“Bagaimana gaya baru yang Anda dan suami praktekkan? Berhasil?” tanya dokter.

“Berhasil gimana, dok? Payah! Malamnya setelah saya dari sini, kami mempraktikkan dog style. Eh, ternyata suasan kamar jadi ribut...” si wanita menjelaskan.

“Ribu bagaimana?” tanya dokter heran.

“Gak, ribut gimana dok, selama kami melakukan hubungan intim, suami saya gak berhenti mengonggong seperti anjing! Nah, pas malam kedua...saya kasihan sama suami!”

“Kenapa lagi?”

“Eh, bagaimana enggak, dok! Selama berhubungan intim, suami saya terus menerus berhitung dari 1 sampai dengan 69..terus berulang-ulang!”

Dokter: &!@$!!????
__________________________________________________________________________________


Maling Apes

Ada 4 orang maling sedang ngobrol.

Maling1 : ”Apes, malam kemarin gua gagal total....pas lagi nunggu situasi aman buat ngambil barang di atas plafon rumah, eh tiba-tiba aja gua batuk-batuk. Seisi rumah terbangun, untung gua masih bisa kabur!”

Maling 2: “Lebih apes lagi gua! Pas minggu kemarin gua udah berjalan pelan-pelan di mo ngambil TV..eh, tiba-tiba aja gua cegukan! Pemilik rumah bangun dan neriakin maliiiiiing! Untung gua masih bisa lari.

Maling 3: ”Belum seberapa, kemarin lusa..gua udah ngeboyong TV! Eh, pas mo kabur lewat pintu belakang, ada tikus lewat di bawah kaki gua. Muncul deh latah gua! Untung gua masih bisa lari walapun TV itu gua jatuhin!”

Maling 4 : “Yang paling apes gua! Dua tahun kemarin, gua sebenarnya orang baik-baik. Tapi, karena rumah dan harta gua dirampok, gua terpaksa jadi maling. Nah, suatu malam, pas gua udah di atas plafon dan ngintip lewat lobang di internit. Pas gua ngintip ternyata ada cewek dan cowok lagi “gituan”! Apesnya pas gua lihat lebih jelas, ternyata cewek itu istri gua! Nah, gua kabur dari rumah itu...tapi baru aja keluar dari benteng rumah, gua jatuh ke got..udah dah gua dipukulin rame-rame! Gua akhirnya masuk penjara. Eh, di sana gua sepenjara sama Sumanto dan Robot Gedhek. Keluar dari penjara? Gua masih apes juga: ketemu sama kalian yang apes semua!”
__________________________________________________________________________________

Juma’tan

A: “Tumben lu pergi Juma’tan!”

B: “Biasaaa..ini sandal udah butut!”
__________________________________________________________________________________

Salah Terus

Dalam sebuah pertunjukan wayang golek di sebuah lapangan desa.

“Ih, jelek banget ya Bang suara dalangnya! Masak sih gak bisa ngebedain man suar Bima mana suara Gatotkaca!” Kata seorang pemuda pada seorang lelaki di pinggirnya.

“Oooh, maaf ya, Dik! Yang ngedalang itu kebetulan kakak saya..!” kata lelaki itu agak tersinggung.

“Maaf..maa..maaf! Maksud saya, yang jelek tuh suara sindennya!” kata pemuda itu seakan meralat ucapannya.

“Nah, kalau yang jadi sinden itu istri saya!” kata si lelaki sambil pergi.
_________________________________________________________________________________


Memangnya Do’a

Alkisah ada seorang anak yang tinggal bersama ibunya yang hidup menjanda karena cerai dengan suaminya. Suatu sore, tanpa sengaja si anak melihat ibunya telanjang bulat di kamarnya sambil mendesah-desah dan menggerayangi tubuhnya sendiri dengan penuh hasrat.

“Aku ingin lelaki...ooooh..aaaaah..aku ingin lelaki..ooooh!”

Si anak lalu pergi ke kamar dan memikirkan dengan aneh apa yang sedang dilakukan ibunya. Akhirnya si anak ketiduran. Nah, pas tengah malam si anak bangun dan berniat akan ke kamar ibunya. Alangkah takjubnya si anak karena ia melihat ibunya sudah berada di kamar dengan seorang lelaki.

Si anak lalu segera masuk ke kamarnya. Ia melepaskan seluruh pakaiannya. Dengan telanjang bulat ia menggerayangi tubuhnya sambil mendesah-desah.

“Aku ingin mobil-mobilan..ooooooh..aaaah...aku ingin mobil-mobilan..aaah..oooh!”

_________________________________________________________________________________


Siaaap!

Alhisah ada sepasang pengantin yang sedang melakukan ijab kabul di depan penghulu. Penghulu kemudian menanyai sang mempelai lelaki.

“Apakah Saudara siap jadi suami yang setia?” tanya penghulu.

“Saaa..s..saa..ya...si...si..siap.” jawab mempelai lelaki dengan pelan dan terbata-bata.

“Apakah Saudara siap memberi nafkah istri Saudara?” penghulu kembali bertanya.

“Saaa..s..saa..ya...si...si..siap.” jawab mempelai lelaki kembali dengan pelan dan terbata-bata.

“Apakah Anda siap menggauli istri Anda?” tanya penghulu lagi.

“Saya sangat siap, Pak!!!!!!!!” jawab mempelai lelaki dengan lantangnya.
__________________________________________________________________________________

Zonder Motor

Priiiit!

“Lho, Pak Polisi ini gimana sih? Saya tidak bersalah apa-apa kok! Saya pake helm..STNK dan SIM juga saya bawa!”

“Iya! Tapi kamu gak pake motor.”

“Ooooh, iya. Maaf lupa, Pak!”

_________________________________________________________________________________

Ditilang

Priiiit

“Pak, Polisi apa kesalahan saya?”

“Ban motormu gak pake tutup pentil!”

_________________________________________________________________________________


Dikira Ditilang

Priiit!

“Pak Polisi...kenapa saya ditilang sih?”

“Siapa yang Pak polisi? Gua tuh tukang parkir. Ge-er aja lu!”

_________________________________________________________________________________


Asli Ditilang

Seorang pemuda ditilang karena mengendarai motor dengan kebut-kebutan.

“Kenapa kamu seenaknya main kebut-kebutan, ha?” tanya polisi.

Dengan sombongnya si pemuda menjawab: ”Gak apa-apa kok, saya lagi ngabis-ngabisin bensin aja, Pak!”

“Baik, kalau begitu, kamu saya tilang!” jawab polisi sambil menuliskan surat tilang. Setelah selesai, surat tilang itu diserahkan kepada pemuda tersebut.

“Hah? Gak salah nih? Kenapa sih harga tilangnya banyak benar, Pak?”

“Biasa, saya lagi ngabis-ngabisin isi tinta!” jawab polisi dengan santainya.

_______________________________________________________________________________


Nurut

“Semua orang nurut sama saya, tak terkecuali presiden atau jenderal sekalipun!”

“Hebaaat! Apa pekerjaanmu?”

“Tukang cukur!”

Demi Cinta

“Demi cinta, aku akan melakukan apa pun yang kau mau, sayang!”

“Bener? Kalau begitu aku ingin memutuskanmu detik ini juga!”
__________________________________________________________________________________

Copet

Di sebuah kantor polisi.

Polisi : “Untuk apa kamu mencopet, hah?”

Copet : “Saya butuh uang untuk biaya membuat surat keterangan berkelakuan baik, Pak! Untuk ngelamar kerja...”

________________________________________________________________________________


Istri Pengertian

“Nih, uang sepuluh ribu! Berhematlah dengan uang ini! Kalau bisa, uang ini harus cukup buat sebulan penuh!” kata seorang suami yang sangat pelit pada istrinya sambil memberikan uang sepuluh ribu.

“Bang, jangankan sebulan, setahun pun uang ini akan cukup buat kubelikan!” kata istrinya dengan kalem.

“Hebat, kau benar-benar istri yang pengertian dan sangat hemat. Ngomong-ngomong, akan kau belikan apa uang itu?” tanya suaminya heran.

“Dibelikan apa? Kalender!!!”

_________________________________________________________________________________


Nama Aneh

Ada dua orang anak kecil yang baru masuk sekolah dasar. Hari pertama, mereka disuruh berkenalan dengan teman sebangkunya.

“Namaku Juliani Agustian Aprilia” kata anak yang satu.

“Emang lahirmu bulan apa?” tanya teman sebangkunya heran.

“Bulan September! Kalau nama kamu siapa?”

“Namaku? Ujang Bagus Oka Wibowo Manuhutu Hutabarat!”

__________________________________________________________________________________


Tertukar

“Apes bener...aku baru saja dipecat dari toko bunga tempatku bekerja.” Keluh seorang pemuda pada temannya.

“Memangnya kamu punya kesalahan apa?” tanya temannya heran.

“Ah, sebenarnya hanya karena kesalahan sedikit aja. Waktu itu ada dua pesanan karangan bunga. Yang satu karangan bunga untuk pesta perkawinan dan yang satunya lagi untuk upacara pemakaman. Nah, kesalahanku saat ku memasang kartu ucapan. Di karangan bunga untuk pesta perkawinan kupasang kartu ucapan: Turut berduka cita.. dan di karangan bunga untuk upacara pemakaman kupasang kartu ucapan: Semoga bahagia mengarungi hidup baru.

______________________________________________________________________________


Izin Bohong

Seorang bagian personalia menangkat telepon.

“Hallo,dengan PT Maju Makmur di sini.”

“Selamat pagi, bisa saya bicara dengan Mujib, bagian keuangan?”

“Ini dari siapa ya?”

“Saya istrinya Mujib...”

“Ooooh, Pak Mujib hari ini tidak masuk. Dia minta izin katanya mengantar istrinya periksa kandungan!”

“*^@%&???”
________________________________________________________________________________

Menunggu Mayat

Ini kisah si Kabayan yang dikenal penakut. Suatu hari tetangganya meninggal dunia. Kebetulan jenazah tetangganya itu akan dikebumikan esok paginya. Tadinya si Kabayan malas untuk menunggui jenazah walaupun tetangga-tetangga lainnya sama-sama ikut menunggui.

Melihat jenazah yang terbujur kaku dengan ditutupi kain kafan, pikiran si Kabayan langsung teringat cerita-cerita seram dan menakutkan seputar hantu. Ia membayangkan jenazah itu bangkit dan menghantui semua orang. Belum lagi kepercayaan di kampungnya yang menyatakan bahwa kalau dilangkahi kucing, mayat akan bangun kembali.

Sialnya, saat waktu hampir tengah malam, orang-orang yang ikut menunggui jenazah sat per satu tidur karena tak kuasa menahan kantuk Sekarang, tinggal si Kabayan yang masih terjaga. Herannya, rasa kantuk tak sedikit pun hinggap di mata si Kabayan. Si Kabayan makin terbawa pikirannya tentang orang mati dan hantu.

Pada tengah malam, tiba-tiba saja ada kucing hitam masuk ke rumah dan melangkahi mayat yang ada di hadapan si Kabayan. Benar saja, mayat itu bangkit dan melihat ke sekeliling. Si Kabayan betul-betul panik. Anehnya si mayat hanya melihat ke orang-orang yang tengah tertidur sambil menunjuk dan menghitungnya satu-satu.

“Satu...dua..tiga...empat..lima.....................sebelas!” di hitungan terakhir ia menunjuk si Kabayan. Jantung si Kabayan hampir copot.

Setelah itu, si mayat pun kembali terbujur kaku. Saking paniknya atas kejadian barusan, si Kabayan bersembunyi di atas plafon rumah. Si Kabayan berpikiran jangan-jangan kejadian tersebut terulang kembali. Benar saja, tiba-tiba kucing melangkahi mayat itu. Si mayat bangkit dan melihat-lihat ke sekeliling. Mayat itu mulai menghitung:

“Satu....dua..tiga..empat.........................sepuluh...!” pada hitungan kesebelas si mayat kebingungan karena si Kabayan tidak ada di tempat. Mayat itu bangkit dengan badan terbalut kain kafan. Si Kabayan yang melihat kejadian itu di lubang plafon sangat panik. Benar saja, si mayat naik ke atas plafon dan menunjuk si Kabayan: “Sebelas!”

Setelah itu, si mayat kembali ke asalnya dan terbujur lagi.
_________________________________________________________________________________

Anehnya Zaman Dulu

Zaman dahulu belum ada telepon seluler apalagi internet. Tetapi, mengapa Sangkuriang bisa satu selera dengan Oedipus? Mereka keduanya sama-sama mengidap Oedipus Complex alias doyan sama ibunya sendiri. Mengapa pula piramid Inca (Amerika Selatan) bisa sama bentuknya dengan piramid Mesir?


Asyiknya Zaman Purbakala

Alkisah pada zaman dulu ada dua orang manusia purba sedang terlibat pembicaraan.

“Ngomong-ngomong, gimana peternakan T-Rex-mu sudah menunjukkan hasilnya?”

“Aaah, belum. Baru mulai, kok. Aku sedang berusaha melakukan kawin silang antar Mamoot dan T-Rex! Oh, ya Lebaran Haji kemarin kamu kurban apa?”

“Aku sih kurban Bronthosaurus! Lumayan satu kampung kebagi semua!”
_____________________________________________________________________________

Nabi Masuk Neraka

Seorang kiayi sohor sedang berceramah.

“Para hadirin yang saya hormati, di akhirat nanti ada seorang nabi yang akan masuk dan disiksa di neraka!”

Kontan saja para hadirin bergemuruh dengan pernyataan sang kiayi tersebut. Mereka menganggap ucapan sang kiayi telah berlebihan.

Namun, sang kiayi tersebut melanjutkan:

“Anda ingin tahu siap nabi itu? Nabi itu adalah nabi palsu!”
_________________________________________________________________________________

Susah Tidur

Seorang profesor Matematika mendatangi dokter.
Profesor :”Dok, akhir-akhir ini saya mengalami insomnia akut. Bagaimana caranya dok agar saya bisa cepat tidur?”

Dokter: “Cobalah cara, sebelum Anda tidur Anda berhitung sampai perlahan-lahan Anda mengantuk!”

Sang profesor pun pulang. Seminggu kemudian profesor itu datang kembali dengan mata berkantung, muka pucat dan kusut.

“Wah, dok, saya benar-benar jadi gak bisa tidur karena pesan dokter itu!” keluh sang profesor.

“Tapi, sebelum tidur Anda menghitung kan?”

“Iya, sebelum tidur saya menghitung”

“1..2..3..4..dst. begitu?”

“Bukan, sebelum saya tidur salah satunya saya menghitung: X+3 per X-2 ditambah X-2 per X+3 sama dengan (X+3) (X+3) ditambah (X-2) (X-2) per (X-2) (X+3) sama dengan X kuadrat +3X+9+X kuadrat -2X-2x+4 per (X-2) (X+3) hasil akhirnya 2X kuadrat+2X+13 per (X-2) (X+3)......”

______________________________________________________________________________


Gila

Suatu waktu di rumah sakit jiwa ada seorang pasien baru yang sangat berkelakuan aneh. Pertama dia naik ke anak tangga satu sampai ke anak tangga terakhir. Eh, setelah itu dia pun lalu naik ke atas meja. Dikira akan berhenti, para dokter makin heran setelah dari meja, dia naik ke atas langit-langit bangunan. Ditungguin sebentar dikira si pasien mau turun. Sekarang, malah naik ke atas atap bangunan hingga semua orang dapat melihatnya.

Para dokter dan pengurus rumah sakit panik. Mereka khawatir si pasien loncat. Sampai salah seorang dokter memberanikan diri berteriak menanyakan alasan kelakuan pasien tersebut.

“Kenapa kamu naik terus, hah? Maukah kamu turun?” teriak si dokter tersebut.

Si Pasien dengan lantang menjawab:

“Bapak ini gimana sih? Kan saya BBM...pantang bagi saya turun lagi!!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar